Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih terus mengalami pelemahan dan bisa menembus level Rp9.200 per USD. "Bisa melemah lagi. Besok diperkirakan di kisaran Rp9.000-Rp9.200 per USD. Faktor eksternal masih pengaruhi pergerakan rupiah," ungkap Analis valuta Asing Tony Mariano saat dihubungi okezone, Jumat (25/11/2011).
Namun pendapatnya yang paling dikhawatirkan adalah karena saat ini menjelang akhir tahun, dengan kondisi tersebut permintaan akan dolar bisa saja terus naik. "Jadi status dolar bisa pengaruhi rupiah. Masih ada potensi melemah," katanya
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah. Rupiah pada penutupan sore kemarin ditutup nyaris berada di level Rp9.100 per USD. Rupiah pada penutupan perdagangan, menurut kurs tengah Bank Indonesia bercokol pada kisaran Rp9.098 per USD, dengan kisaran perdagangan Rp9.053-Rp9.143 per USD. Sementara mengutip yahoofinance, rupiah diperdagangkan di Rp9.098 per USD dengan kisaran perdagangan Rp9.072-Rp9.225 per USD. Sementara, nilai tukar euro terhadap dolar AS sedikit terangkat di kisaran 1,337 euro per USD, dengan kisaran perdagangan 1,335-1,339 euro per USD. Sedangkan poundsterling, tercatat bergerak stagnan di kisaran 1,553 poundsterling per USD, dengan kisaran perdagangan 1,551-1,555 poundsterling per USD.
Sumber : http://economy.okezone.com/read/2011/11/24/278/533882/rupiah-bisa-meroket-ke-level-rp9-200
Tidak ada komentar:
Posting Komentar