Selasa, 01 November 2011

15 BUMN Rugi Segera Diakuisisi

Kementerian Badan Usaha Milik Negara  mengatakan sebanyak 15 BUMN mengalami  kerugian akan diambil alih oleh BUMN lainnya. Restrukturisasi BUMN rugi ini ditargetkan bisa rampung pada Desember tahun ini. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan dari total jumlah BUMN sebanyak 141, restrukturisasi sekitar 15 BUMN merugi akan segera diselesaikan. "Sebanyak 15 BUMN rugi dan mengganggu konsentrasi akan kita selesaikan dulu,” kata dia dalam acara perbincangan dengan jajaran Pimpinan Redaksi Media MNC Grup di Plaza MNC, Jakarta, Selasa (1/11/2011).
Adapun bentuk restrukturisasi sebanyak 15 BUMN rugi tersebut, Dahlan menjelaskan dengan diambil alih (akuisisi) oleh BUMN sehat yang ingin membentuk anak usaha baru. Menurut dia, cara ini lebih efisien dibanding BUMN harus membentuk anak usaha baru. Selanjutnya, bentuk, nama dan jenis usaha dari BUMN rugi yang diakuisisi menjadi anak usaha baru BUMN ini akan disesuaikan dengan keinginan BUMN yang mengakuisisi.
Disingung mengenai dampak restrukturisasi itu terhadap sumber daya manusia (SDM) di dalamnya, Dahlan optimistis, bisa diatasi masing-masing BUMN yang mengakusisi.
Sementara, dari 15 BUMN merugi, sekitar 7 BUMN sudah mendapat kejelasan akusisi. Ke-7 BUMN tersebut, yakni Perum Produksi Film Negara (PFN) akan diambil alih oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Pradnya Paramita dan PT Balai Pustaka setelah digebungkan (merger) akan diakuisisi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Energy Management Indonesia (EMI) Persero diambil alih PT Surveyor Indonesia. Selanjutnya, PT Survey Udara Penas diambil alih PT Angkasa Pura (AP) I, PT Industri Sandang diambil alih PT PP dan PT Sarana Karya diambil alih PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Sementara itu, 8 BUMN rugi lainnya akan menyusul. Disinggung mengenai sisa 8 BUMN yang merugi tersebut, dia mengaku tidak hapal. Namun BUMN yang akan mengakuisisi  8 BUMN merugi tersebut, diantaranya PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) yang ingin memiliki pembangkit listrik dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).  
Ditargetkan restrukturisasi 15 BUMN rugi ini akan rampung pada akhir tahun 2011. “Target selesai dalam tiga bulan sejak saya dilantik (19 Oktober 2011),” kata Dahlan.

Sumber : http://economy.okezone.com/read/2011/11/01/320/523527/15-bumn-rugi-segera-diakuisisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar